Metodologi Penelitian Kualitatif.pdf
Metodologi Penelitian Kualitatif
Metodologi Penelitian Kualitatif
Metodologi penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang berusaha memahami fenomena sosial dan pendidikan dari perspektif para peserta yang terlibat di dalamnya. Metodologi penelitian kualitatif menekankan pada proses, makna, dan konteks, serta menggunakan metode yang bersifat deskriptif, interpretatif, dan reflektif. Metodologi penelitian kualitatif juga mengakui adanya keragaman dan kompleksitas dalam dunia sosial dan pendidikan, serta menghargai pengalaman, pemahaman, dan imajinasi para peserta penelitian.
Download Zip: https://7olgusubsda.blogspot.com/?file=2w3RVo
Tujuan artikel ini adalah untuk memperkenalkan metodologi penelitian kualitatif kepada pembaca yang tertarik untuk melakukan penelitian dengan pendekatan ini. Artikel ini akan membahas tentang esensi, karakteristik, jenis, desain, metode pengumpulan data, analisis data, dan keabsahan data dalam penelitian kualitatif. Artikel ini juga akan memberikan beberapa contoh penelitian kualitatif yang telah dilakukan di bidang sosial dan pendidikan.
Esensi Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis induktif. Penelitian kualitatif berangkat dari ide atau fenomena yang ingin diteliti, kemudian mengembangkan teori atau konsep berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan. Penelitian kualitatif tidak bertujuan untuk menguji hipotesis atau menggeneralisasi hasil, melainkan untuk memahami makna dan proses yang terjadi di dalam suatu konteks tertentu.
Penelitian kualitatif memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari penelitian kuantitatif, antara lain:
Penelitian kualitatif bersifat naturalistik, yaitu peneliti mengamati dan mempelajari fenomena di tempat dan waktu aslinya, tanpa melakukan manipulasi atau kontrol variabel.
Penelitian kualitatif bersifat holistik, yaitu peneliti memandang fenomena sebagai suatu kesatuan yang kompleks dan dinamis, serta memperhatikan hubungan antara berbagai aspek yang terkait.
Penelitian kualitatif bersifat fleksibel, yaitu peneliti dapat menyesuaikan desain, metode, dan teknik penelitian sesuai dengan perkembangan situasi dan temuan di lapangan.
Penelitian kualitatif bersifat emik, yaitu peneliti berusaha memahami fenomena dari sudut pandang para peserta yang terlibat di dalamnya, serta menggunakan bahasa dan konsep yang berasal dari mereka.
Penelitian kualitatif bersifat interpretatif, yaitu peneliti menafsirkan data dengan menggunakan kerangka teoritis dan konseptual yang relevan, serta mempertimbangkan konteks sosial, budaya, sejarah, dan politik yang mempengaruhi fenomena.
Penelitian kualitatif bersifat reflektif, yaitu peneliti menyadari adanya pengaruh dirinya sendiri terhadap proses dan hasil penelitian, serta melakukan introspeksi dan evaluasi secara kritis.
Jenis Penelitian Kualitatif
Terdapat berbagai jenis atau desain penelitian kualitatif yang dapat dipilih oleh peneliti sesuai dengan tujuan, pertanyaan, dan fenomena yang ingin diteliti. Beberapa jenis atau desain penelitian kualitatif yang umum digunakan di bidang sosial dan pendidikan adalah sebagai berikut:
Studi kasus (case study), yaitu penelitian yang mendalam dan rinci tentang suatu kasus tertentu, seperti individu, kelompok, organisasi, program, atau peristiwa, dengan tujuan untuk memahami karakteristik, konteks, dan kompleksitas kasus tersebut.
Studi etnografi (ethnographic study), yaitu penelitian yang menggambarkan dan menganalisis kehidupan sosial dan budaya suatu kelompok atau komunitas tertentu, dengan tujuan untuk memahami pola-pola perilaku, nilai-nilai, norma-norma, dan simbol-simbol yang digunakan oleh anggota kelompok atau komunitas tersebut.
Studi fenomenologi (phenomenological study), yaitu penelitian yang mengeksplorasi dan memahami makna atau esensi suatu fenomena tertentu yang dialami oleh sekelompok orang, dengan tujuan untuk mengungkapkan struktur dan esensi pengalaman tersebut.
Studi naratif (narrative study), yaitu penelitian yang menceritakan dan menganalisis kisah-kisah hidup atau pengalaman orang-orang tertentu, dengan tujuan untuk memahami makna dan dampak dari kisah-kisah atau pengalaman tersebut bagi orang-orang yang menceritakannya.
Studi grounded theory (grounded theory study), yaitu penelitian yang mengembangkan teori atau konsep berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan, dengan tujuan untuk menjelaskan atau memprediksi suatu fenomena tertentu.
Studi aksi (action research), yaitu penelitian yang dilakukan oleh praktisi atau pelaku di lapangan, dengan tujuan untuk memecahkan masalah, meningkatkan praktik, atau mengubah situasi di lapangan.
Metode Pengumpulan Data Kualitatif
Metode pengumpulan data kualitatif adalah cara-cara yang digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data dari sumber-sumber data yang relevan dengan fenomena yang diteliti. Metode pengumpulan data kualitatif harus sesuai dengan jenis atau desain penelitian kualitatif yang dipilih oleh peneliti. Beberapa metode pengumpulan data kualitatif yang umum digunakan di bidang sosial dan pendidikan adalah sebagai berikut:
Observasi (observation), yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung perilaku, aktivitas, interaksi, atau situasi yang terjadi di lapangan, serta mencatat hal-hal yang penting dan relevan dengan fenomena yang diteliti.
Wawancara (interview), yaitu metode pengumpulan data dengan cara melakukan percakapan antara peneliti dan informan atau narasumber, baik secara tatap muka maupun melalui media lain, dengan tujuan untuk mendapatkan informasi atau pendapat dari informan atau narasumber tentang fenomena yang diteliti.
Dokumentasi (documentation), yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan menganalisis dokumen-dokumen yang berkaitan dengan fenomena yang diteliti, seperti buku, jurnal, laporan, surat, foto, video, rekaman audio, atau media sosial.
Angket (questionnaire), yaitu metode pengumpulan data dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan tertulis kepada sejumlah responden yang dipilih sebagai sampel penelitian, dengan tujuan untuk mendapatkan data berupa jawaban atau tanggapan dari responden tentang fenomena yang diteliti.
Tes (test), yaitu metode pengumpulan data dengan cara memberikan sejumlah soal atau tugas tertulis kepada sejumlah responden yang dipilih sebagai sampel penelitian, dengan tujuan untuk mendapatkan data berupa skor atau hasil dari soal atau tugas tersebut.
Analisis Data Kualitatif
Analisis data kualitatif adalah proses mengolah dan menafsirkan data kualitatif yang diperoleh dari metode pengumpulan data kualitatif. Anal is data kualitatif melibatkan beberapa langkah, antara lain: - Reduksi data (data reduction), yaitu proses menyederhanakan, memilih, dan memfokuskan data kualitatif yang relevan dengan tujuan dan pertanyaan penelitian, serta menghapus data yang tidak relevan atau berlebihan. - Penyajian data (data display), yaitu proses mengorganisasi dan menampilkan data kualitatif dalam bentuk yang mudah dipahami dan dianalisis, seperti tabel, grafik, diagram, peta, atau narasi. - Penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing and verification), yaitu proses menafsirkan dan menyimpulkan data kualitatif berdasarkan pola-pola, tema-tema, kategori-kategori, atau hubungan-hubungan yang ditemukan, serta memeriksa keabsahan dan keandalan kesimpulan tersebut dengan menggunakan teknik-teknik triangulasi, member check, peer debriefing, atau audit trail. Analisis data kualitatif dapat dilakukan dengan menggunakan teknik-teknik manual atau bantuan perangkat lunak khusus, seperti NVivo, ATLAS.ti, MAXQDA, atau QDA Miner. Teknik-teknik analisis data kualitatif yang umum digunakan di bidang sosial dan pendidikan adalah sebagai berikut: - Analisis isi (content analysis), yaitu teknik analisis data kualitatif dengan cara mengidentifikasi dan mengklasifikasikan unit-unit data berdasarkan tema-tema atau kategori-kategori yang telah ditentukan sebelumnya atau yang muncul selama proses analisis. - Analisis naratif (narrative analysis), yaitu teknik analisis data kualitatif dengan cara menceritakan kembali dan menganalisis kisah-kisah hidup atau pengalaman orang-orang tertentu, dengan memperhatikan unsur-unsur seperti plot, karakter, latar, konflik, resolusi, dan pesan. - Analisis wacana (discourse analysis), yaitu teknik analisis data kualitatif dengan cara mempelajari dan menganalisis struktur, fungsi, dan makna dari teks-teks tertulis atau lisan, dengan memperhatikan aspek-aspek seperti sintaksis, semantik, pragmatik, retorika, ideologi, atau kekuasaan. - Analisis tematik (thematic analysis), yaitu teknik analisis data kualitatif dengan cara mengidentifikasi dan menganalisis tema-tema atau pola-pola makna yang muncul dari data kualitatif secara induktif atau deduktif, dengan menggunakan kerangka teoritis atau konseptual yang relevan. - Analisis komparatif (comparative analysis), yaitu teknik analisis data kualitatif dengan cara membandingkan dan mengkontraskan data kualitatif dari berbagai sumber, kelompok, kasus, atau situasi, dengan tujuan untuk menemukan persamaan, perbedaan, atau hubungan antara data tersebut. - Analisis domain (domain analysis), yaitu teknik analisis data kualitatif dengan cara mengidentifikasi dan mengelompokkan data kualitatif berdasarkan domain-domain atau bidang-bidang makna yang terkait dengan fenomena yang diteliti, dengan menggunakan aturan-aturan semantik seperti inklusi